Metodelogi Penelitian
Difinisi dan konsep
dasar metodelogi penelitian
Metode berkaitan
dengan cara, sedangkan penelitian
adalah suatu alat atau prosedur kerja untuk menyelesaikan masalah, menemukan
hal baru, membuktikan suatu teori sebelumnya dan mengembangkan gagasan yang
sudah ada yang didasarkan pada cara ilmiah.
Cara ilmiah
merupakan kegiatan penelitian yang didasarkan pada ciri-ciri keilmuan. Yaitu, Rasional, Empiris, dan Sistematis.
Rasional yaitu kegiatan penelitian
dilakukan dengan cara yang masuk akal sehingga dijangkau oleh pikiran manusia.
Sedangkan Empiris berarti cara-cara
dapat diamati oleh indra manusia, sehingga orang lain pun dapat melakukan hal
yang sama. Dan Sistematis diartikan
sebagai suatu kerja penelitian yang memiliki alur kerja tertentu atau
langkah-langkah kerja penelitian yang bersifat logis.
Dari suatu penelitian akan diperoleh data empiris yang
merupakan data teramati. Data itu sendiri bersifat kurang atau tidak valid,
valid dan sangat valid. Valid merupakan
suatu ukuran keakuratan suatu data penelitian dengan data sebenarnya. Sebagai
contoh, misalnya; di kabupaten A terdapat 600 petani yang gagal panen.
Sementara data yang diperoleh dari 4 orang peneliti diantaranya; peneliti
pertama menyatakan petani yang gagal panen sebanyak 800 petani, peneliti kedua
menyatakan bahwa petani yang gagal panen berjumlah 200 petani, peneliti ketiga
memperoleh data bahwa petani yang gagal panen berjumlah 578 petani, dan petani
keempat menyatakan jumlah petani yang gagal panen berjumlah 598. Dari hasil
ke-empat peneliti tersebut, peneliti pertama dan kedua dikatakan bahwa datanya
tidak valid. Peneliti kedua dikatakan datanya valid. Dan peneliti ketiga
dikatakan datanya sangat valid. Tapi dari urayan itu kebanyakan digunakan 2
macam keriteria kevalidtan data yaitu; valid dan tidak valid, dimana data yang
dikatakan tidak valid adalah data yang jauh dibawah atau jauh diatas data
sebenarnya. Sedangkan data dikatakan valid jika data hasil peneliti itu
berdekatan atu berkisar antara data sesungguhnya atau persis sama dengan data
sebenarnya.
Data suatu penelitian akan sulit memperoleh data yang
langsung valid. Sehingga diperlukan suatu cara untuk mendekati kevalidtan,
yaitu dengan suatu uji data yang disebut uji reliabilitas dan objektifitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar